Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, baik dari sudut pandang agama maupun kehidupan di alam semesta. Sehendaknya kita dapat berfikir mulai dini agar setiap usaha dan perbuatan dijalankan dengan ikhlas. Ilmu yang telah kita timba tak luput dari kekurangan, bermanfaat bagi orang lain adalah suatu tujuan yang mulia. Yakinlah bahwa yang menciptakan kita akan membalas perbuatan baik yang pernah terlukis.

Bermain Sepak Bola di Lapangan Gasibu Kota Bandung

Begitu senangnya melihat anak-anak yang masih gemar bermain sepak bola, karena di era melenium seperti ini banyak anak yang lebih memilih dirumah dan bermain game setiap harinya daripada harus berolahraga. Padahal usia semereka ini terbukti jika rutin berolahraga maka tubuh semakin sehat karena peredaran darah yang baik dan memacu pertumbuhan.

Buang Sampah Pada Tempatnya

Sampah adalah masalah utama di negeri ini, embuang sampah pada tempatnya adalah kewajiban semua umat manusia. Bahkan sejak kecil kita selalu di ingatkan oleh guru jangan membuang sampah sembarangan karena akan membuat lingkungan tercemar dam membuat banjir.

Kunjungi Makam Bung Karno Sang Proklamator

Negeri kita telah merdeka puluhan tahun, karena adanya sosok jiwa patriot yang rela berkorban demi kemerdekaan NKRI. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Semesta Gunung Kawi IJen

Gunung adalah paku bumi yang begitu indah dipandang sehingga banyak orang berlomba-lomba mendaki dan mendapatkan moment yang spesial.

Jumat, 26 Februari 2016

Ciptakan Peluang Usaha Hingga menjadi Miliarder


Dibalik Pendapatan Sang Ibu Kantin
   



Setiap orang ingin mempunyai pekerjaan yang bisa dijadikan sumber pendapatan maksimum untuk kelangsungan hidup, apalagi di tengah kehidupan masyarakat yang selalu ingin hidup banyak uang, ternyata berbeda dengan Ibukantin yang satu ini, perjuangannya selama ini tidak semata- mata demi rupiah.



Banyak orang berkeinginan mendapatkan penghasilan yang besar sehingga mampu menghidupi keluarganya, apalagi dengan orang yang telah berumahtangga tentunya berharap perkerjaan awal dapat menghasikan uang sehingga dapat memperbesar jaringankarirnya. Pilihan yang sering diambil oleh masyarakat kita adalah berwirausaha tetapi tentu tidak mudah, seperti mereka yang baru berwirausaha (berjualan) dengan niat setengah-setengah maka tidak dapat difungkiri hasilnya juga tidak akan maksimal.

Nah, tetapi berbeda dengan ibu kantin 22 ini yang akrab di panggil ibu Onyas beralamat di Tubagus Ismail Bawah Kec. Coblong Kab. Bandung. Ia adalah sosok Ibu dengan 2 anak. Ia beranggapan bahwa sesuatu itu dimulai dari yang terkecil, “Saya dulu mulai jualan tahun 2007, dan awalnya hanya berjualan gorengan,” tuturnya, setelah itu lanjut berjualan nasi dengan modal Rp 250.000,- dan hanya menyediakan 1 kg beras untuk dimasak, 1 piring tahu dan tempe goreng, tak banyak pembeli karena dihitung hanya mendapatkan keuntungan Rp 50.000,-.

Ia pun tidak menyerah begitu saja dan terus menekuninya berhari-hari dan ternyata tidak hanya sampai disitu, ia pun terus menambahkan menu ayam penyet dan sayur lainnya, ternyata mendapat banyak respon pelanggan hingga menu makanan banyak di tambah, sampai mempekerjakan 3 orang karyawan tetapi tidak begitu lama lalu ia memutuskan untuk mengerjakannya sendiri.

8 tahun telah berlalu, dan ibu Onyas pun bekerja sendirian tetapi kadang di bantu oleh sang suami, ia mempersiapkan menu dari jam 04.00, dan membuka kantinnya jam 10.00-16.00, menu makanan yang dihidangkannya sama dengan kantin lainnya seprti, berbagai lauk- pauk, gorengan dan tentunya harga mahasiswa. Saat ini terhitung 1 karung beras 10kg habis dalam 1 hari dan mendapatkan keuntungan Rp 2.500.00/hari waw...! belum lagi ditambah gaji sang suami yang bekerja di PDAM Badak Singa yang merupakan PDAM pusatkota Bandung.


Mampukah kita menciptakan peluang kerja untuk masa depan dengan gajis ebesarRp2.500.000/hari? Menurut saya itu adalah angka yang lumayan untuk setiap orang, bayangkan jika kita bekerja dalam1 bulan 26 kali dan di kali Rp 2.500.000,- maka penghasilan kitaa dalahRp 65.000.000/bulan. Semua orang pasti tertarik meski hanya berjualan nasi tapi hal itu mengalahkan gaji kantoran.