Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, baik dari sudut pandang agama maupun kehidupan di alam semesta. Sehendaknya kita dapat berfikir mulai dini agar setiap usaha dan perbuatan dijalankan dengan ikhlas. Ilmu yang telah kita timba tak luput dari kekurangan, bermanfaat bagi orang lain adalah suatu tujuan yang mulia. Yakinlah bahwa yang menciptakan kita akan membalas perbuatan baik yang pernah terlukis.

Bermain Sepak Bola di Lapangan Gasibu Kota Bandung

Begitu senangnya melihat anak-anak yang masih gemar bermain sepak bola, karena di era melenium seperti ini banyak anak yang lebih memilih dirumah dan bermain game setiap harinya daripada harus berolahraga. Padahal usia semereka ini terbukti jika rutin berolahraga maka tubuh semakin sehat karena peredaran darah yang baik dan memacu pertumbuhan.

Buang Sampah Pada Tempatnya

Sampah adalah masalah utama di negeri ini, embuang sampah pada tempatnya adalah kewajiban semua umat manusia. Bahkan sejak kecil kita selalu di ingatkan oleh guru jangan membuang sampah sembarangan karena akan membuat lingkungan tercemar dam membuat banjir.

Kunjungi Makam Bung Karno Sang Proklamator

Negeri kita telah merdeka puluhan tahun, karena adanya sosok jiwa patriot yang rela berkorban demi kemerdekaan NKRI. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Semesta Gunung Kawi IJen

Gunung adalah paku bumi yang begitu indah dipandang sehingga banyak orang berlomba-lomba mendaki dan mendapatkan moment yang spesial.

Jumat, 09 Juni 2017

Sambutan Spesial Indonesia Atas Kedatangan Salman


Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah setelah 47 tahun lalu Pemerintah Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Rombongan Salman dengan jumlah anggota 1500-an orang ini menarik perhatian serta membuat tuan rumah Indonesia kususnya presiden Joko Widodo mempersiapkan sambutan dengan matang.

Beragam persiapan dilakukan diantaranya Presiden Jokowi menjemput langsung ke depan pintu pesawat Raja Salman lalu mempersiapkan tangga khusus turun pesawat dan tangga khusus juga menuju Gedung Nusantara untuk sang raja. Sebelum kedatangan raja telah dilaksanakan gladi bersih pada 28 Februari lalu saat kedatangannya di Gedung Paripurna ketua DPR memberi sambutan dan pidatonya, setelah itu pemutaran film tentang hubungan lama Indonesia dan Saudi.

Pengamanan ring 1 oleh TNI AU juga diberikan oleh rombongan Salman, sementara itu mentri perhubungan mengeluarkan Notice To Airman demi menyambut orang nomor satu Arab Saudi maka bandara ditutup 30 menit  sebelum kedatangan raja Salaman. Tidak hanya itu Ketua DPR Setya Novanto pun mengimbau kepada semua anggota legislatif agar hadir meski dalam masa reses. Persiapan selanjutnya juga dilaksanakan di masjid Istiqlal Jakarta Pusat, seperti mempersiapkan toilet khusus dan warna yang tidak mencolok serta memberiakn wewangian aroma kayu gaharu.

Setelah itu rombongan Salman menuju bali lalu tiba pada Sabtu (4/3). Persiapan yang diberikan adalah kendaraan yang akan ditumpangi sang raja yaitu Mercedes-Maybach S600. Ketika rombongan Salman datang ke Bandara Ngurahrai, tak kurang dari 35 penerbangan 35 penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali  dihentikan. Lift portable juga dipersiapkan oleh petugas Bandara, Raja dan rombongan disambut dengan Tari Pendet.

Pengamanan juga ketat, TNI AL menjaga di sekitar pantai di mana Raja Salman akan menginap. Sekitar 2.500 personel keamanan dikerahkan untuk menjaga Raja Salman dan rombongan, Jumlah ini terdiri dari satuan khusus antiteror, penjinak bom, dan regu penembak jitu. Agar rombongan sang raja seperti berada di Saudi pemerintahpun menyediakan tunggangan Unta. Itulah persiapan-persiapan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk rombongan Raja Salaman.
Sumber :
§  bbc.com
§  kompas.com

§  liputan6.com

Tak Gentar Dengan Era Digital

Foto by Egi Kurniawan
Buku adalah jendela dunia, buku adalah jendela ilmu, dan buku adalah guru yang tidak pernah marah itulah yang sering kita dengar tentang buku. Pria bernama Wagino adalah penjual buku di Jalan Dipati Ukur Bandung, laki-laki paruh baya ini merasa merdeka jika ia bisa membuat bisnis sendiri yang tidak lain adalah menjual buku.
Walau lapaknya berada di zona merah atau tepat di badan jalan ia tetap melanjutkannya hingga saat ini. Ia mengaku pernah didatangi oleh “Preman, SATPOL PP bahkan Polisi, meski begitu saya tidak masalah karena mereka juga tampaknya sama-sama segan dikarenakan keadaan rambut yang sama-sama memutih. Pungkasnya”
Bisnis buku awalnya dari tahun 1984, menurut peria lulusan S1 di salah satu Universitas di Bandung ini karena ia tertarik untuk minat baca. “Waktu kuliah saya tidak mampu beli buku  tiba-tiba teman satu kelas pesan buku sama saya, ternyata dari situ saya mendapat keuntungan sekitar 5%, lama kelamaan saya suka bisnis buku dan lanjut sampai sekarang. Menurutnya buku yang laris berhubungan dengan Akuntansi, Hukum, Satra, Manajemen, dan Agama.
Kini pak Wagino telah mempunyai tiga cabang toko, yang pertama di Jalan dipati Ukur kedua di Salman ITB dan yang ke tiga di UNPAD Djatinangor. Keuntungan buku yang ia jual 5%, 10%, 30%, 100%, bahkan 600% seperti buku Bibawah Naungan Bendera Revolusi yang pernah ia jual kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (AHER).

Pria asal Banyumas ini akan tetap melanjutkan bisnisnya di bidang buku selagi masyarakat membutuhkannya, bahkan ia juga berjualan online yang dibantu dengan anak kandungnya. Keunikannya ia tidak hanya berjualan tetapi ia juga memberikan penjelasan dan pemahaman tertentu kepada konsumen yang datang.

Siapa Bilang Ujian Nasional Dengan Komputer Itu Horor

Foto from Egi Kurniawan
Bicara masalah Ujian Nasional (UN) itu seperti momok bagi siswa-siswi dikelas duabelas bahkan banyak yang khawatir tidak mendapat mengerjakan soal ujian dengan benar. Yah seperti yang tampak dalam foto diatas baru selesai UN sesi dua pada pukul 12.00 inilah suasana dan ekspresi siswa-siswi di SMA Pasundan 1 Bandung tahun ini. “Ujian dilaksanakan berbasis komputer lebih efektif dibanding ujian tulis di kertas,” Ucap salah satu siswa dalam wawancara di lokasi.

Siswa-siswi UN di SMA ini  tercatat 728 peserta yang terdiri IPA dan IPS, ujian dibagi tiga sesi, sesi satu pukul 08-10 sesi dua 10-12 WIB lalu dilanjutkan sesi tiga pukul tiga sore WIB. “Ujian sangat menyenangkan dikarenakan ada pilihan untuk ragu-ragu dalam pilihan bergandanya jadi bisa dilewat dan mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu,” ucap salah seorang siswa. Menurut bapak karli salah seorang pegawai di Sekolah tersebut ujian diawasi guru luar, artinya sebagian guru yang disini mengawas di sekolah lain dan dari sekolah lain yang mengawas disini, bahkan siang itu penulis melihat polisi sedang duduk di pos pak Karli berjaga.

Suasana seperti biasa tidak ditemukan siswa-siswi yang histeris atau setres, malah ditemui siswi bernama Erditha yang saat itu sedang melengkapi berkas untuk melamar calon Polisi Wanita (POLWAN). Sepanjang jalannya ujian pak Karli mengaku tidak ada masalah dengan ujian dikomputer yang telah berlangsung karena sudah uji coba dalam Try Out dan kondisinya aman-aman saja alias tidak error.

            Untuk melengkapi informasi kami coba mengambil gambar di dalam ruangan tapi sangat disayangkan tidak diperbolehkan oleh pengawas dengan alasan UN tidak sama dengan belajar hari biasa.

Jupe Lawan Penyakitnya

Wajah berhias senyum dalam foto-foto yang diunggah penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe pada akun Instagram-nya, ternyata menyimpan kegetiran. Wanita yang akrap disapa Jupe sedang menjalani masa-masa gertirnya di Rs Cipto Mangun Kusumo, penyakit yang ia derita bukan hal main-main Kangker Serviks sedang ia lawan agar ia dapat bertahan hidup.

Tak tanggung-tanggung sejumlah Artis/Kerabat dekat pun ingin menjenguk Jupe yang sedang berbaring di Rs, seperti Ruben Onsu ia  berkata bahwa Jupe sempat tidak percaya diri lagi dan berkata "kapan gue sembuh, kurang sabar apa gue hadapin ini semua."

Kaki yang bengkak pun mulai mengempis. Namun, hingga kini dirinya belum juga diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Cukup lama berada di rumah sakit membuat Julia Perez pun tak lagi beraktivitas di panggung hiburan. Sepertinya ia kangen akan masa-masa keemasannya, untuk menghilangkan kerinduannya ia pun mengunggah beberapa foto terbaik dirinya kala dirinya masih sehat. terlihat di akun Instagramnya ia sempat difoto oleh Rio motret disaat ia berbaring sakit, sepertinya foto itu membuat netizen kagum bahwa Jupe masih berusaha ceria dan tidak menutup diri atas penyakitnya.

Saat ini ia merasakan sakit pada kakinya karena  kakinya mengalami pembengkakan, jika berjalan ia merasakan sakit.
Beberapa lama dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Julia Perez rupanya tak kunjung membaik. Belum lama ini Jupe bahkan sampai harus menerima donor darah karena kesehatannya yang terus menurun.

Julia Perez hanya bisa pasrah ketika selang infus dipasang di kedua tangannya. Namun hal itu rupanya belum cukup menstabilkan kondisi kesehatan Jupe seperti sedia kala. Belum lama ini Jupe bahkan sampai harus menerima donor darah karena kesehatannya yang terus menurun. Julia Perez hanya bisa pasrah ketika selang infus dipasang di kedua tangannya. Namun hal itu rupanya belum cukup menstabilkan kondisi kesehatan Jupe seperti sedia kala.