Selasa, 26 Januari 2016

Naskah Pidato Sejuta Pohon Sejuta Harapan


Sejuta Pohon Sejuta Harapan

Assalamualaikum Wr.Wb,

Yth. Ibu dosen pengajar Public Speaking Tine Agustin Wulandari, M.I.Kom dan juga hadirin yang saya banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada kesempatan ini.
Hadirin yang saya banggakan,
Perlu kita sadari bahwa pohon adalah harapan masa depan anak cucu kita, tetapi nyatanya pohon di Indonesia telah habis akibat banyaknya pencurian kayu (Illegal Logging). Bisa juga dikarenakan maraknya bangunan dan pengolahan lahan yang ada di kota maupun di pedesaan.

Hadirin yang berbahagia,
Kami mengambil data dari RMOL “Bahwa Sampai saat ini, dari 130,68 juta hektar hutan nasional, 41 juta hektar hutan menjadi gundul. Berarti kira-kira ada jutaan pohon yang telah di tebang. Akibat dari illlegal logging alias pembalakan liar dan  negara di­tak­sir mengalami kerugian tri­liunan rupiah. Hal tersebut di­ungkapkan Direktur Jenderal Per­lindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta. Kehidupan masyarakat  masa kini memerlukan kesejukan baik di kota maupun di desa yang tidak lain mengharap bahwa pohon dapat tumbuh lagi di lingkungan masyarakat.

Hadirin sekalian,
Telah kita ketahui banyaknya bencana alam di negara kita, seperti: banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan sebagainya, maka dari itu marilah kita sama-sama mendukung dan ikut serta dalam program pemerintah yaitu Penanaman 1 Miliar Pohon Aksi Nyata Hijaukan Indonesia, agar negara dan masyarakat kita menjadi makmur, ramah lingkungan dan bebas polusi. Kementerian Kehutanan menggenjot program penanaman 1,5 miliar pohon di Indonesia untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 2691 terutama melalui pengelolaan hutan lestari. Hal itu merupakan bagian dari rencana mitigasi melalui kegiatan penanaman pohon seluas 1,6 juta ha per tahun pada lahan kritis dan hutan terdegradasi.
Hadirin yang saya banggakan,
Manfaatkanlah kekayaan alam yang beraneka ragam.  Gunakan semua sumber daya alam seperlunya dan jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Bahkan sesuatu yang berlebihan itu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk menjaga pepohonan agar tercipta lingkungan hidup yang sehat, maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menanam kembali pohon-pohon yang telah punah.
Hadirin yang saya cintai,
Harapan hidup adalah sama-sama memajukan bangsa dan negara kita menyatu bersama masyarakat dan pemerintah. Bayangkan jika negara kita yang panas ini menjadi dingin dan sejuk tentu banyak pengunjung mancanegara yang akan datang ke negara Indonesia tercinta ini, sehingga kita mendapat pengharggan dan keuntungan dari negara lain.
Itulah yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya dapat di maafkan.
Akhirukalam Wassalamualaikum Wr. Wb.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Maaf, bukannya data yang kamu ambil dari rmol itu adalah data pada tahun 2012?

Unknown mengatakan...

Maaf, bukannya data yang kamu ambl dari RMOL adalah data yang terjadi pada tahun 2012