Rahay
Lestari yaitu seorang mahasiswa Universitas komputer Indonesia (UNIKOM) kini
jabatanya adalah sebagai ketua komunitas Rolltime. Ia adalah sosok yang sangat
kredibel karena orang yang menjabat sebagai ketua, baik ketua apapun pasti
mempunyai tanggung jawab dan keuletan tersendiri, sangat menarik membahas
tentang orang yang satu ini karena pengalaman hidup dan sekolahnya telah banyak
mengalami perpindahan tempat/selalu menjadi imigran hehe..
Menjadi seorang ketua komunitas Rolltime adalah suatu keistimewaan tersendiri baginya, karena ia harus benar-benar mengurus komunitas dan membagi waktu dengan kuliahnya maka kami menganggap ia adalah benar-benar orang yang super. Ia tidak ingin komunitas Rolltime mendapat kemunduran maka ia selalu mengingatkan kepada anggota dan pengurus komunitas itu agar kumpul di kampus jam 16.00-selesai di ruangan 607 kampus dago UNIKOM.
Ia adalah seorang wanita kelahiran Riau, pernah tinggal di
Jawa Tengah, Padalarang dan masih banyak yang tidak diketahui.. hehe “bukan
tidak diketahui tapi Rahai yang lupa karena terlalu sering pindah.” Ia adalah
anak dari ayah yang bekerja sebagai TNI (Tentara nasional Indonesia), sesuai
karirnya sebagai seorang ketua Rolltime ia mempunyai kegemaran menggambar
(Grafis) dan kebetulan ia mempunyai seorang kakak yang telah lulus kuliah di
jurusan DKV.
Sebelum
memilih ke Univesitas Komputer Indonesia ia berkeinginan melanjutkan pergurua
tinggi di Riau tapi ternyata tidak di ijinkan oleh sang ayah, tetapi setelah
masuk ke UNIKOM ia benar-benar menikmati masa-masa kulliahnya dan sangat
tertarik pada mata kuliah yang bersangkuta dengan gambar .Menjadi seorang ketua komunitas Rolltime adalah suatu keistimewaan tersendiri baginya, karena ia harus benar-benar mengurus komunitas dan membagi waktu dengan kuliahnya maka kami menganggap ia adalah benar-benar orang yang super. Ia tidak ingin komunitas Rolltime mendapat kemunduran maka ia selalu mengingatkan kepada anggota dan pengurus komunitas itu agar kumpul di kampus jam 16.00-selesai di ruangan 607 kampus dago UNIKOM.







0 komentar:
Posting Komentar